Peran Industri Teknologi Kreatif untuk Kota Tasikmalaya

Industri teknologi kreatif punya potensi besar untuk membantu pertumbuhan ekonomi kota kecil seperti Tasikmalaya. Bayangin aja, teknologi kreatif itu gak cuma soal gadget atau software, tapi juga berbagai produk dan layanan digital yang bisa digunakan di berbagai sektor—mulai dari desain grafis, aplikasi mobile, konten digital, sampai animasi. Dengan adanya industri ini, orang-orang di Tasikmalaya bisa menciptakan produk digital atau layanan teknologi tanpa harus pergi ke kota besar. Ini memungkinkan bakat lokal tetap berkembang di kota sendiri, dan secara gak langsung mengurangi urbanisasi.

Ketika industri teknologi kreatif dikelola dengan baik, peluang ekonomi baru akan muncul. Misalnya, para desainer, programmer, dan content creator bisa mendapatkan proyek-proyek dari luar kota, bahkan luar negeri, yang pada akhirnya akan membawa pendapatan ke Tasikmalaya. Selain itu, dengan adanya pelatihan dan pengembangan skill digital di kota ini, anak-anak muda Tasikmalaya bisa punya keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar global, tanpa harus hijrah ke kota besar untuk cari kerja.

Dengan berkembangnya sektor ini, sektor lain seperti pariwisata, kuliner, dan coworking space juga bisa ikut tumbuh. Bayangkan, banyak pelaku industri kreatif yang membutuhkan tempat kerja fleksibel seperti coworking space, atau tempat hangout setelah jam kerja. Semua ini akan menciptakan siklus ekonomi yang positif dan menumbuhkan UMKM lokal.

Kalau dikelola dengan baik, proyeksi pertumbuhan ekonomi Tasikmalaya bisa cukup menjanjikan. Dalam jangka menengah, ekonomi kota bisa tumbuh hingga 5-10% per tahun, tergantung seberapa besar dukungan infrastruktur, kebijakan, dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, serta komunitas lokal. Selain itu, lapangan kerja baru akan tercipta, yang membantu menekan angka pengangguran. Pada akhirnya, industri teknologi kreatif bisa menjadi salah satu pilar utama yang mendorong Tasikmalaya menjadi kota yang lebih modern dan berdaya saing, tanpa kehilangan identitas lokalnya.

Jadi, dengan pengelolaan yang tepat, industri teknologi kreatif bisa jadi game changer bagi pertumbuhan ekonomi Tasikmalaya dan kota-kota kecil lainnya di Indonesia.